Cegah Banjir dengan Membuat Sumur Resapan - MadaniTec

Artikel Detail

Cegah Banjir Dengan Membuat Sumur Resapan

Cegah Banjir Dengan Membuat Sumur Resapan

Banjir

Banjir adalah suatu keadaan dimana suatu daerah digenangi air yang berlebihan. Banjir dapat digambarkan sebagai aliran deras yang tidak dapat lagi ditampung oleh sungai, siklus air, dan saluran irigasi lainnya. Saat curah hujan tinggi, jumlah air di sungai meningkat dan meluap ke daratan.

 

Penyebab Banjir

Bencana banjir tidak hanya disebabkan oleh faktor alam, namun perilaku manusia yang kurang bijak terhadap lingkungan yang turut berkontribusi dalam terjadinya banjir. Sungai sebagai aliran air dari dataran tinggi kerap dijadikan tempat pembuangan sampah, baik sampah organik maupun sampah rumah tangga, akibatnya adalah terjadi sumbatan aliran air yang menyebabkan luapan air dalam jumlah besar.

Penyebab lain banjir juga terjadi saat hujan lebat, dimana permukaan tanah tidak dapat menyerap air kedalam tanah. Ketidak mampuan tanah dalam menyerap air ini dikarenakan tidak adanya lahan hijau atau lahan kosong, sehingga air hujan mengalir begitu saja.
Aliran air hujan yang cukup deras juga berdampak buruk bagi lingkungan, salah satunya terjadi erosi. Erosi tanah yang tidak segera ditanggulangi inilah yang beresiko menyebabkan longsor, terlebih di kawasan dataran tinggi.

Musim kemarau dan musim hujan bergantian sepanjang tahun. Umumnya musim kemarau berlangsung dari bulan April sampai Oktober dan musim hujan berlangsung dari bulan Oktober sampai April. Di bulan-bulan musim hujan ini, kita harus waspada dengan mulai memperhatikan kesehatan diri maupun lingkungan.

 

Cegah Banjir dengan Membuat Sumur Resapan

Salah satu cara untuk mencegah banjir adalah dengan membuat sumur resapan. Sumur resapan merupakan sumur atau lubang yang dibuat di permukaan tanah untuk meminimalisir resiko banjir, menjaga ketersediaan air tanah, dan mencegah terjadinya erosi. Walaupun namanya sumur, sumur resapan ini tidak sama dengan sumur air yang biasanya digunakan untuk keperluan memasak dan mencucui. Sumur resapan ini dibuat dengan kedalaman sekitar satu hingga dua meter. Sesuai dengan namanya, fungsi sumur resapan ini adalah untuk meresap atau mengalirkan air hujan di permukaan tanah agar masuk ke dalam tanah.

Air yang masuk ke dalam tanah ini akan menjadi air tanah sebagai cadangan air. Cadangan air tanah ini sangat penting ketika musim kemarau tiba, sehingga resiko kekeringan dapat diantisipasi.

 

Sumur Resapan untuk Perkotaan dan Pedesaan

Daerah perkotaan yang permukaan tanahnya sudah tertutup oleh konblok, paving maupun aspal menjadikan air hujan susah untuk meresap ke dalam tanah, akibatnya air hujan terus mengalir dan bertambah banyak yang menyebabkan genangan air hingga beresiko banjir.

Sumur resapan tidak hanya efektif untuk daerah perkotaan saja. Di kawasan pedesaan, sumur resapan ini juga sangat bermanfaat karena mampu menyuburkan tanah. Sumur resapan juga bermanfaat sebagai tempat pembuangan limbah organik yang telah dicacah sebelumnya. Limbah organik yang kaya mikroorganisme inilah yang menyuburkan tanah.

 

Bagaimana Cara Membuat Air Sumur Resapan?

Membuat sumur resapan sangat mudah, anda hanya perlu membuat lubang pada tanah menggunakan bor tanah manual atau biasa disebut alat biopori. Penggunaan alat biopori ini hanya perlu diputar di atas permukaan tanah hingga membentuk lubang dengan kedalaman yang dibutuhkan. Ketika lubang sudah terbentuk, anda perlu memasang tabung biopori agar lubang sumur resapan tetap aman dan awet.

Langkah yang terakhir anda perlu menutup lubang biopori ini dengan penutup untuk menghindari resiko yang tidak diinginkan. Dan Sumur resapan sudah siap. Untuk memaksimalkan fungsi sumur resapan, anda perlu membuat sumur resapan di beberapa titik di pekarangan rumah atau kantor anda.


Untuk mendapatkan alat bor biopori manual bisa anda klik disini.

Related News

Membuat Pupuk Organik Sebagai Solusi Permasalahan Limbah Domestik

Membuat Pupuk Organik Sebagai Solusi Permasalahan Limbah Domestik

February 21, 2022
Menurut data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), 37,3% sampah di Indonesia berasal dari aktivitas rumah tangga. Kegiatan domestik ...
Cara Membuat Baglog Jamur Tiram Dengan Sederhana

Cara Membuat Baglog Jamur Tiram Dengan Sederhana

September 23, 2023
  Kesalahan takaran bahan saat proses pembuatan baglog jamur tiram bisa berakibat pada pertumbuhan jamur yang tidak maksimal. Maka, saat ingin...
Olahan Mie Mungkin Jadi Pilihan Hari Ini

Olahan Mie Mungkin Jadi Pilihan Hari Ini

March 03, 2023
Bagi kamu pencinta mie tentu sering kali kepikiran " hari ini mau masak olahan mie apa ya ?" atau kamu hanya lagi kepikiran ingin...