Cara Mengolah Jerami Dan Rekomendasi Mesin Pencacah Yang Efektif

(Sumber: Ranch-Foto/Pixabay)
Musim kemarau bisa menjadi masalah serius bagi para peternak soal memberi pakan. Ketahui cara mengolah jerami supaya kondisi hewan ternak tidak mengkhawatirkan.
Jerami, tanaman ini acap dianggap limbah. Siapa sangka, ternyata jerami termasuk tumbuhan potensial apabila diolah dengan benar.
Demi mempersingkat waktu dan mengoptimalkan pengolahan, biasanya para peternak ini melibatkan mesin yang dapat mencacahnya.
Cara Mengolah Jerami Jadi Silase untuk Hewan Ternak
Pakan alternatif seperti jerami yang memang layak dikonsumsi binatang ternak, terkadang tidak mudah didapatkan. Para pemilik perlu memilih jerami segar yang tidak terlalu kering dan bebas jamur.
Kebanyakan, orang-orang menggunakan jerami yang asalnya dari sisa panen padi. Biar makin bermanfaat, lebih baik memanfaatkan jerami dengan benar, seperti membuatnya menjadi silase.
Berikut ini adalah cara mengolah jerami menjadi silase untuk hewan ternak:
- Cacah jerami terlebih dahulu: Pakailah pisau atau bisa dengan chopper rumput yang terkenal lebih praktis. Mesin tersebut dapat menyeragamkan bentuk cacahan.
- Masukkan jerami ke dalam wadah tertutup: Dalam pengaplikasian, Anda bisa memakai drum atau kantong yang tidak mudah bocor.
- Memadatkan jerami: Siapkan wadah, kemudian masukkan jerami ke dalam. Setelah itu, injak-injak agar tidak ada rongga udara yang bisa mengganggu proses fermentasi.
- Menambah bekatul ke wadah: Selanjutnya, masukkan bekatul (dedak) sampai penuh. Tujuan mengisi penuh adalah meminimalisir udara masuk sehingga ini sangat membantu dalam fermentasi.
- Menutup wadah dengan rapat: Tutup wadah menggunakan lembaran plastik. Setelah itu, kunci rapat. Hal ini biar udara tidak gampang masuk, kondisi pun tetap anaerob.
Diamkan selama berminggu-minggu: Biarkan bakteri anaerob bekerja secara alami dalam proses fermentasi, kira-kira selama 21 hari.
Nah, jika waktunya sudah tiba sekitar 3 pekan, buka penutup wadah sebagian untuk memeriksa silase. Tanda-tanda silase jadi adalah timbul aroma asam segar yang khas. Itu artinya, hasilnya baik.
Baca Juga: Mesin Pencacah Jerami Untuk Pakan Ternak Dan Pembuatan Kompos
Berbagai Mesin Pencacah Jerami Pilihan
Mengolah jerami dengan waktu yang singkat adalah pilihan. Jika menginginkan hasil yang jauh lebih baik, tidak ada salahnya menggunakan peralatan bermesin, seperti pencacah.
Ada berbagai mesin pencacah jerami yang bisa digunakan, dengan berbagai ukuran dan kapasitasnya. Tidak hanya untuk rerumputan saja, tetapi juga bahan lain.
Berikut adalah mesin-mesin pencacah pilihan yang digunakan dalam pencacahan jerami.
- Chopper jerami ukuran ekonomis: Mesin yang pertama, pencacah/chopper yang menggunakan motor listrik sebagai sumber kekuatannya. Dengan desain yang ideal dan juga kapasitas yang mumpuni, mesin ini sangat bisa diandalkan.
- Pencacah jerami dengan dinamo: Dapat mengolah bahan hingga 500 kg/jam, mesin ini punya tenaga yang besar sebab memakai penggerak dinamo listrik 3 HP. Mau cacah bahan organik apa pun jadi lancar.
- Pencacah jerami ukuran besar: Kalau yang satu ini, punya ukuran yang lebih besar dari 2 mesin sebelumnya. Dilengkapi dengan roda yang bisa memudahkan seseorang saat memindahkannya. Tenaganya berasal dari diesel 30 HP.
Baca Juga: Nggak Perlu Bingung, Inilah 5 Pakan Ternak Sapi yang Menyehatkan
Mesin-mesin tersebut bisa Anda dapatkan di Madanitec. Selain ketiganya, masih banyak pilihan berkualitas yang bisa Anda miliki dan memudahkan cara mengolah jerami. Oleh karenanya, jangan sampai kelewatan.
Dapatkan penawaran harga dan garansi dari kami. Optimalkan kinerja Anda sekarang juga. Hubungi 081215778768 untuk memperoleh informasi harga dan pemesanan.