Jangan Buang Sisa Makanan! Manfaatkan Jadi Kompos Berkualitas

(Sumber: Freepik)
Sisa makanan yang ada di berbagai tempat, termasuk di rumah merupakan sampah terbesar yang mencemari lingkungan. Alangkah baiknya jika kita memanfaatkan sisa makanan menjadi kompos.
Sebab, mengolahnya menjadi kompos lebih bernilai daripada sekadar membuangnya. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui cara membuat kompos dari sisa makanan.
Apakah itu termasuk Anda? Kalau begitu, mari, baca artikel dari penulis yang membahas pupuk kompos dari sisa makanan, mulai dari manfaat hingga pembuatan.
Manfaat Kompos yang Dibuat dari Sampah Sisa Makanan
1. Penambah Nutrisi bagi Tumbuhan
Berbicara mengenai khasiat, tentu selain mengurangi volume barang organik, kompos juga berperan sebagai penambah nutrisi bagi tumbuhan.
Sebab, tumbuh sehat dan kuat itu tidak hanya diinginkan oleh manusia saja. Tumbuhan pun memerlukannya. Dengan pupuk alami ini, tumbuhan akan “lahir” dengan hasil terbaik.
2. Menjaga Tanah dari Kekeringan
Kompos dari sisa makanan bisa menggemburkan dan memudahkan pengolahan tanah. Tidak hanya itu, tanah juga jadi lebih andal dalam menyimpan air, jadi nggak cepat kering.
Tanah akan menjadi lebih kuat menghadapi hujan atau angin. hasilnya, kebun atau lahan di rumah bisa tetap produktif dalam waktu lama.
3. Hasil Baik dengan Harga yang Ekonomis
Manfaat kompos yang terakhir, Anda tidak harus merogoh kocek untuk membeli pupuk kimia yang harganya selangit.
Sebab, ini dibuat dari sisa-sisa makanan. Jadi, penyubur tersebut termasuk investasi kecil dengan hasil jangka panjang yang menguntungkan.
Cara Membuat Kompos dari Sisa Makanan
1. Kumpulkan Sampah Rumahan
Makanan atau sisa-sisanya, seperti roti, sayuran, dan buah-buahan bisa dikumpulkan dahulu. Selain makanan, carilah tumpukan daun kering. Daun kering ini berguna dalam mempercepat pembusukan.
Oh, iya, karena limbah rumahan itu bermacam-macam, jadi pisahkan sampah organik dengan jenis lainnya.
Jangan sampai ada logam, botol plastik, atau kardus sekalipun berukuran kecil. Kalau sampai tercampur, proses urai menjadi lambat dan tentu membuang waktu.
2. Potong Kecil atau Hancurkan Sisa Makanan
Sekarang, kita masuk ke cara yang tidak boleh ketinggalan, yaitu memotong atau menghancurkan sampah makanan, khususnya yang masih berukuran besar.
Anda mau lebih mudah pada saat pemotongan? Jangan khawatir, cukup dengan mesin pencacah pupuk kompos, bahan-bahan bakunya hancur dengan sempurna menjadi bagian kecil.
Setelah dirasa cukup hancur, masukkan cacahan-cacahan tadi ke dalam tong kompos biar pembusukan tidak memakan masa yang lama.
3. Masukkan Daun Kering
Step ketiga, masukkan daun kering ke tong kompos. Takarannya sebanyak 40 persen. Dengan jumlah sebanyak itu, tentunya pupuk kompos akan mendapatkan nutrisi yang cukup.
Baca Juga: Manfaatkan Sampah Daun Kering Untuk Dijadikan Kompos
4. Tambahkan Cairan Energi untuk Kompos
Cara membuat pupuk kompos dari sisa makanan berikutnya, tambahkan cairan energi, seperti obat EM4. Sumber energi ini mengandung bakteri bermanfaat yang punya peran besar dalam proses fermentasi.
Pengaplikasian obat EM4 ini mudah. Semprot obat ke seluruh sisi sisa makanan dan daun kering sampai benar-benar merata. Namun, jangan terlalu banyak. Kalau bahan sudah lembap, tandanya sudah cukup.
5. Simpan selama 3 Bulan
Biar pupuk kompos berhasil dan matang sempurna, Anda perlu menyimpan tong kompos di tempat yang terjaga suhunya, kurang lebih selama 3 bulan. Jangan membuka wadah hingga waktu kematangannya.
Setelah membaca hingga tuntas, Anda sudah tahu, kan, sisa makanan bisa diubah menjadi kompos. Ketimbang terbuang dan lingkungan rusak, lebih baik diolah jadi pupuk untuk kebun.
Nah, biar prosesnya lebih gampang, cepat, dan hasil komposnya maksimal, Anda bisa menggunakan mesin pencacah dan wadah pengomposan khusus.
Dengan kapasitas pencacah dan wadah pengompos yang variatif dari kami, pembuatan kompos bisa sangat maksimal.
Masih ragu? Hubungi 081215778768 agar Anda memperoleh informasi lengkap mengenai harga dan cara pesan produk.