Usaha Ternak Sapi Masih Menjanjikan Hingga 10 Tahun Ke Depan
Peluang usaha ternak sapi di Indonesia masih sangat menjanjikan karena hingga tahun 2022 peternak dalam negeri belum bisa memenuhi 100% kebutuhan daging sapi sehingga masih harus melakukan impor.
Kebutuhan Daging Sapi di Indonesia
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), tahun 2022 Indonesia harus mengimpor sekitar 258.300 ton daging sapi. Hal ini karena peternak dalam negeri hanya mampu menyediakan 436.700 ton dari total permintaan yaitu 695.000 ton daging sapi. Artinya baru 63% daging sapi yang disediakan peternak lokal.
Kondisi ini tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, yang dapat dilihat dari data yang disediakan oleh BPS berikut.
TAHUN | KONSUMSI (ton) | PRODUKSI (ton) | SURPLUS/DEFISIT (ton) |
2022 | 695.000 | 436.700 | -258.300 |
2021 | 696.960 | 425.980 | -270.980 |
2020 | 717.150 | 422.530 | -294.620 |
Peluang Usaha Peternakan Sapi
Data BPS menunjukkan bahwa dalam 3 tahun terakhir jumlah produksi daging sapi hanya meningkat 1 - 3% saja. Tiap tahunnya ada impor 200 ribu ton lebih daging untuk memenuhi jumlah konsumsi nasional, sehingga dapat dikatakan bahwa dalam 5 sampai 10 tahun mendatang, peluang usaha ternak sapi potong masih sangat menjanjikan mengingat jumlah peningkatan produksi tidak berbanding lurus dengan jumlah konsumsinya.
Modal dan Keuntungan Bisnis Ternak Sapi
Meskipun modal usaha ternak sapi terbilang besar dan balik modalnya butuh waktu yang cukup lama, namun semua itu akan terbayar dengan besar keuntungan yang diperoleh. Saat ini saja harga 1 kg daging sapi bisa mencapai Rp 120.000. Belum lagi saat mendekati hari-hari besar seperti idul adha dan idul fitri, pasti permintaan dan harga daging sapi akan ikut naik.
Modal Pengadaan 5 Sapi
Anakan sapi @10 juta | Rp 50.000.000 |
Kandang | Rp 7.000.000 |
Sewa lahan/ tanah | Rp 6.000.000 |
Peralatan ternak | Rp 2.000.000 |
TOTAL | Rp 65.000.000 |
Biaya Operasional
Listrik dan air | Rp 1.000.000 |
Pakan ternak | Rp 500.000 |
Pakan konsentrat | Rp 3.000.000 |
Vitamin | Rp 1.000.000 |
Biaya lain-lain | Rp 500.000 |
TOTAL | Rp 6.000.000 |
Keuntungan Bisnis Ternak Sapi
Anakan sapi bisa dijual setelah 6 - 10 bulan perawatan, jika kita hitung harga jual 1 ekor sapi adalah Rp 25.000.000, maka perkiraan keuntungan yang akan didapat dari usaha ternak sapi potong adalah sebagai berikut.
Modal pengadaan sapi | Rp 65.000.000 |
Biaya operasional 6 bulan | Rp 36.000.000 |
TOTAL MODAL | Rp 101.000.000 |
Total penjualan 5 sapi (laba kotor) | Rp 125.000.000 |
Total modal | Rp 101.000.000 |
TOTAL LABA BERSIH | Rp 24.000.000 |
Estimasi laba bersih atau keuntungan usaha peternakan sapi setelah 6 bulan adalah Rp24.000.000. Namun, perlu digaris bawahi bahwa perhitungan ini hanya perkiraan. Beda jenis sapi, beda pula harga anakan dan harga jualnya.
Baca artikel selanjutnya: