9 Jenis Dan Harga Sapi Potong Favorit Peternak Indonesia
Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum memulai usaha ternak sapi adalah memilih jenis sapi potong yang sesuai dengan tujuan beternak. Bisa disesuaikan dengan modal yang dimiliki atau tujuan lain seperti: harga jual, daya tahan, dan tingkat kesulitan dalam proses ternaknya.
Berikut 8 jenis-jenis sapi potong favorit peternak lokal Indonesia yang bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih jenis sapi yang akan diternakkan.
1. Sapi Brahman
Sapi brahman atau sering disebut juga sapi brahma merupakan sapi paling baik dan banyak diternakkan. Sapi asal India ini memiliki fisik yang kuat yang kebal terhadap gigitan caplak serta nyamuk. Bobot terbesar sapi brahman adalah 800 kg untuk jantan dan 500 kg untuk betina.
Tidak mengherankan kalau banyak yang memilih sapi ini untuk diternakkan karena selain memiliki bobot yang besar dan harga yang tinggi, sapi brahman juga tidak pilih-pilih makanan dan cocok diternakkan di iklim tropis seperti Indonesia. Harga sapi brahman yang bobotnya 900 kg dipatok seharga 60 juta yang bisa didapatkan dari anakan sapi brahman yang harganya 9 - 11 juta.
2. Sapi Limosin
Merupakan sapi asal Perancis yang sering dijadikan hewan Qurban oleh para artis dengan berat yang bisa mencapai 1 ton. Selain jumlah daging yang dihasilkan lebih banyak, daging sapi limosin bernutrisi tinggi dan enak sehingga harga jualnya tinggi.
Meskipun bertubuh besar dan padat, sapi ini pertumbuhannya lebih cepat dibanding sapi jenis lain. Anakan sapi limosin bisa dibeli seharga 8 - 10 juta, sedangkan harga jualnya bisa mencapai 80 juta jika bobotnya lebih dari 1 ton.
3. Sapi Angus
Sapi Angus berasal dari Skotlandia dan Inggris dengan daging yang rendah lemak dan serat padat. Sesuai dengan namanya, sapi ini memiliki warna hitam dengan bobot besar yang bisa mencapai 900 kg untuk jantan dan 700 kg untuk betina.
4. Sapi Brangus
Sapi Brangus adalah hasil persilangan antara sapi brahma dan angus. Sapi ini terkenal memiliki daya tahan tubuh yang kuat sehingga tidak mudah terserang penyakit dan virus. Beberapa keunggulan sapi brangus adalah bobotnya yang bisa mencapai 1800 kg untuk jantan dan 1200 kg untuk betina serta dagingnya yang unggul kaya nutrisi.
Harga sapi brangus bisa dibilang sangat fantastis, mulai dari 18 juta untuk sapi berbobot 200 - 300 kg hingga 250 juta untuk sapi dengan bobot 1 ton lebih.
5. Sapi Pegon
Sapi pegon atau yang sering disebut sebagai sapi pesisir dikenal sebagai sapi yang memiliki kemampuan untuk hidup di kondisi sulit seperti kurangnya pakan dan air. Alasan sapi ini dipilih untuk diternakkan adalah memiliki daging bertekstur lembut dan daging yang gurih, selain itu harga jual sapi pegon sangat bersaing, sekitar 21 juta/ekornya.
6. Sapi Peranakan Ongole (PO)
Sapi Peranakan Ongole merupakan sapi persilangan antara sapi jantan Sumba Ongole dan dengan sapi jawa betina yang biasanya dijadikan sapi Qurban. Keunggulan sapi PO adalah tahan terhadap PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan sapi gila. Selain itu, harga sapi PO (Peranakan Ongole) juga bersaing sekitar 13 juta untuk anakannya dan 90 juta untuk sapi dengan bobot lebih dari 800 kg.
7. Sapi Madura
Sapi Madura adalah salah satu sapi asal Indonesia yang banyak dimanfaatkan untuk membajak sawah. Ciri-ciri sapi ini adalah tubuhnya yang terbilang kecil, bobotnya hanya berkisar antara 350 - 500 kg saja. Meskipun tubuhnya kecil, sapi madura memiliki kualitas daging karkas yang baik serta rendah lemak.
8. Sapi Bali
Sapi Bali merupakan jenis sapi pekerja yang mempunyai tubuh yang pendek dengan bobot maksimal 400 kg. Beberapa keunggulan sapi bali adalah memiliki daging yang empuk dan kesuburan yang tinggi dan bisa tumbuh maksimal dengan kualitas pakan yang rendah. Anakan sapi bali memiliki warna sawo matang, namun saat sudah dewasa sapi jantan berubah warna menjadi hitam sedangkan sapi betina tetap berwarna sawo matang.
9. Sapi Aceh
Sapi aceh adalah salah satu jenis sapi yang memiliki tubuh kuat dan daya tahan yang baik terhadap penyakit, virus maupun parasit. Hal inilah yang membuat sapi berwarna merah bata ini dipilih untuk diternakkan meskipun hanya memiliki bobot antara 250-300 kg saja.
Setelah mengetahui jenis sapi mana yang akan diternakkan, hal penting lainnya adalah jenis pakan ternak. Pakan memiliki pengaruh sebesar 70% untuk menaikkan bobot ternak. Maka dari itu, pemilihan dan porsi pemberian pakan sangat penting.
Baca artikel selanjutnya: