Air Mengandung Kapur (CACO3) - MadaniTec

Artikel Detail

Air Mengandung Kapur (CACO3)

Air Mengandung Kapur (CACO3)

Dalam pemenuhan kebutuhan air bersih, pada umumnya masyarakat menggunakan beberapa sumber. Mulai dari air PAM / PDAM, air sumur, bahkan masih ada yang menggunakan air sungai, sendang atau danau. Sebagian masyarakat tidak mempunyai masalah dengan kualitas air sumurnya. Namun tidak menutup kemungkinan juga ditemui masalah kualitas air sumur. Salah satunya yaitu adanya air sumur yang berkapur.

Kapur adalah sebuah benda putih dan halus terbuat dari batu sedimen, yang membentuk berbatuan. Air yang banyak mengandung kapur, biasanya bersifat basah.

Menurut Permenkes Nomor:416/MENKES/PER/IX/1990 tentang persyaratan kualitas air bersih, kandungan kapur dalam air maksimum adalah 500mg/L.

Menurut Standar, air minum tidak boleh mengandung Ph lebih dari 8,5 karena dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

               Baca juga : Kran filter air Nazava

Penyebab air berkapur

Air berkapur disebabkan karena tingginya kandungan logam. Air yang mengandung logam tersebut biasanya disebut dengan air sadah. Dimana kesadahan air dapat dibagi menjadi dua yaitu:

Kesadahan tetap yang berarti air mengandung kapur dan tidak dapat dipisahkan dengan cara pemanasan/pendidihan biasa dan terjadi karena air mengandung Magnesium yang sangat tinggi.

Kesadahan sementara yang berarti air mengandung kapur dan dapat diendapkan atau dipisahkan dengan cara pemanasan maupun pendidihandan terjadi karena air mengandung Natrium dan Kalium.

                     Baca juga : filter air Kotor-Masalah Zat Besi (Fe)

Ciri-ciri air sumur yang berkapur

Jika digunakan untuk mencuci, busa yang dihasilkan dari detergen relatif lebih sedikit.

Terasa agak licin, saat digunakan secara bersamaan dengan sabun mandi.

Jika dipanaskan akan meninggalkan lapisan kerak berwarna putih di dasar wadah.

Air terasa kurang segar dan sedikit pahit.

 

Dampak air berkapur

Bagi Kesehatan Menimbulkan beberapa penyakit, jika dikonsumsi:

 

Jangka pendek Jangka panjang
  • muntaber,
  • diare,
  • kolera,tipus dan
  • disentri. 
  • keropos tulang,
  • kerusakan gigi,
  • kerusakan ginjal dan hati.

Bagi kehidupan sehari-hari Timbulnya kerak putih pada lantai kamar mandi, bak penampung, keran air, wastafel, atau pada peralatan masak dan jika digunakan untuk mencuci mobil air berkapur akan membuat warna kendaraan menjadi kusam.

Bagi dunia industri Air kapur akan membentuk garam-garam yang sukar larut dalam air. Garam endapan akan mengendap di pipa maupun di ketel dan dalam waktu lama akan menyebabkan penyumbatan dan kerusakan pada pipa atupun ketel yang digunakan.

 

Cara Mengatasi air Berkapur

Salah satu cara untuk menangani masalah air yang menggandung zat besi atau Fe tinggi adalah dengan dilakukannya penyaringan air sebelum dipakai menggunakan Filter Air.

Kami menyediakan bebrbagai filter air agar air minum anda lebih terjaga kualitasnya

Related News

Cara Meniriskan Minyak Di Makanan

Cara Meniriskan Minyak Di Makanan

August 29, 2017
Cara menghilangkan minyak di makanan - Makanan yang digoreng pasti akan memiliki minyak entah itu sedikit atau banyak, terkadang minyak ini juga dapat...
Peluang Bisnis Gula Semut

Peluang Bisnis Gula Semut

March 09, 2020
Bagi kalangan masyarakat Jawa, gula kelapa atau gula merah mungkin sudah tidak asing lagi di telinga mereka. Sebab, hampir setiap harinya banyak makan...
Manfaat Pupuk Organik Bagi Tanaman

Manfaat Pupuk Organik Bagi Tanaman

July 10, 2020
 Pupuk organik adalah pupuk yang tersusun dari materi makluk hidup, seperti pelapukan sisa -sisa tanaman, hewan, dan manusia. Pupu...