Analisa Peluang Usaha Jamur Tiram Modal Kecil Untung Lumayan
Usaha jamur tiram termasuk usaha modal kecil untung lumayan. Biaya budidaya jamur tiram bisa kurang dari 10 juta, apalagi kalau ingin memulainya dalam skala rumahan, maka tidak perlu biaya sewa tanah. Artinya modal makin bisa ditekan.
Peluang Usaha Jamur Tiram
Peluang usaha jamur tiram masih menjanjikan karena hingga saat ini semua kalangan usia mengkonsumsi jamur, baik anak kecil maupun dewasa menyukainya. Ditambah olahan jamur yang makin lama makin beragam seperti keripik jamur tiram.
Selain rasanya yang enak, ternyata jamur juga memiliki kandungan yang baik bagi kesehatan tubuh dan kesehatan yaitu:
1. Mengandung 9 dari 10 asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh
2. Menghambat kolesterol, gula darah, dan kanker
3. Mengandung lemak tidak jenuh
4. Mengandung vitamin B1, B2, niacin dan biotin
Laba atau keuntungan yang diperoleh juga terbilang lumayan, kalau mulai budidaya dengan 1000 baglog, bisa menghasilkan kurang lebih 500 kg dengan keuntungan sebesar 10 juta dari sekali masa panen. Pendistribusian hasil budidaya jamur tiram juga luas, bisa disetorkan ke pasar, restoran atau rumah makan, maupun pemilik usaha keripik jamur tiram.
Keuntungan Budidaya Jamur Tiram
1. Modal yang relatif kecil, bisa kurang dari 10 juta
Usaha budidaya jamur bisa dimulai dengan modal kecil, biayanya bisa lebih ditekan jika tidak perlu menyewa tanah untuk membuat rumah jamur.
2. Tidak memerlukan lahan yang luas
Usaha jamur tiram rumahan bisa dilakukan di luas yang kecil, bahkan bisa di pekarangan rumah. Tanah dengan luas 100 meter persegi dapat menampung 7500 baglog.
3. Fleksibel dan tidak mengenal musim
Jamur tiram bisa terus di panen di segala musim, baik musim kemarau maupun penghujan. Tidak seperti buah atau tanaman lain yang kadang hanya bisa panen 1 kali tiap tahun saat sedang musim.
4. Waktu panen singkat, yaitu 10 - 14 hari
Tidak seperti tanaman lainnya yang butuh waktu berbulan-bulan untuk bisa panen, budidaya jamur tiram hanya memerlukan waktu 10-14 hari sampai panen pertamanya.
5. Limbah punya daya jual
Limbah dari baglog yang sudah tidak bisa dipanen bisa dijual lagi dan bernilai ekonomis karena dapat diolah menjadi pupuk kompos atau bahan bakar kayu.
Modal Usaha Jamur Tiram 1000 Baglog
Di bawah ini perkiraan biaya untuk memulai bisnis jamur tiram untuk pemula dengan modal kurang dari 10 juta dan 1000 baglog. Biaya ini mencakup pengadaan baglog, lumbung baglog, listrik & air, biaya lain-lain.
Kegiatan | Biaya | Jumlah | Total |
Lumbung baglog | Rp 2.000.000 | ||
Pengadaan baglog | Rp 2.500 | 1000 | Rp 2.500.000 |
Listrik & air | Rp 250.000/ bln | 2 bulan | Rp 500.000 |
Biaya lain-lain | Rp 250.000/bln | 2 bulan | Rp 500.000 |
TOTAL | Rp 6.000.000 |
Laba Bisnis Jamur Tiram
Dalam 1 baglog, biasanya menghasilkan 700 - 800 gram. Dengan mempertimbangkan pertumbuhan jamur yang tidak sempurna, kita perkirakan bahwa 1 baglog menghasilkan 500 gram jamur tiram, jadi jika memiliki 1000 baglog, maka dapat menghasilkan 500 kg jamur.
Harga Kiloan | Total | |
Penjualan 500 kg jamur | Rp 20.000 | Rp 10.000.000 |
Total modal | Rp 6.000.000 | |
LABA BERSIH | Rp 4.000.000 |
Laba bersih yang bisa diperoleh setelah 2 bulan adalah Rp 4.000.000. Mungkin laba bersih di panen yang pertama terlihat sedikit, namun laba akan semakin besar di panen selanjutnya karena tidak ada biaya pembuatan lumbung, ditambah lagi 1 baglog bisa dipanen 5 - 6 kali.
Itulah analisa usaha jamur tiram dengan 1000 baglog, jika tertarik untuk usaha jamur tiram rumahan baca juga artikel: Cara Budidaya Jamur Tiram di Rumah.