Briket adalah bahan bakar padat dari biomassa yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif. Biomassa yang bisa digunakan diantaranya: batok atau tempurung kelapa, sekam padi, jerami, dan tongkol jagung. Kali ini akan dibahas cara membuat briket dari tempurung kelapa.
Produk briket kebanyakan masih di ekspor karena permintaan dari luar negeri yang sangat besar. Contohnya di Eropa, briket digunakan untuk memanggang makanan, di Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha, sedangkan di Korea banyak dibeli oleh pemilik restoran BBQ.
1. Lebih panas jika dibandingkan dengan briket batu bara
2. Tidak meghasilkan asap
3. Ramah lingkungan karena berasal dari limbah industri
4. Waktu bakar lebih lama
Secara umum, cara membuat briket arang batok kelapa ada 7 tahapan. Dimulai dari proses pengarangan dan diakhiri dengan proses pengeringan.Berikut step-stepnya:
1. Proses Pengarangan
Yaitu dengan membakar batok atau tempurung kelapa di wadah tertutup hingga menjadi arang. Pembakaran bisa dilakukan dengan tong dengan ventilasi kecil untuk meminimalisir oksigen masuk ke dalam tong.
2. Proses Penepungan
Arang yang dihasilkan dari proses pembakaran ditumbuk atau digiling hingga halus menjadi bubuk. Bisa dilakukan dengan cara manual maupun dengan alat penghancur arang.
3. Proses Penyaringan
Arang yang telah menjadi bubuk kemudian disaring untuk memisahkan butiran yang halus dengan yang masih kasar atau berukuran besar. Hanya bubuk arang yang halus lah yang bisa digunakan untuk membuat briket.
4. Proses Pencampuran Bahan
Bubuk arang yang sudah disaring kemudian dicampur dengan bahan perekat seperti lem kanji sebanyak 2,5% dari berat arang agar bahan mudah dicetak.
5. Proses Pencetakan Briket
Setelah itu lakukan pencetakan briket dengan bentuk sesuai dengan kebutuhan. Untuk memudahkan proses pencetakan, bisa gunakan mesin cetak briket.
6. Proses Potong Briket
Setelah dicetak, potong briket agar memiliki panjang yang sama, untuk memperoleh hasil yang presisi bisa gunakan alat pemotong briket.
7. Proses Pengeringan
Lakukan pengeringan pada briket yang sudah dipotong. Pengeringan bisa dilakukan dengan cara dijemur atau jika ingin lebih cepat bisa menggunakan oven.
Setelah mengetahui bagaimana cara membuat briket kualitas ekspor, selanjutnya akan dijelaskan mesin-mesin yang dapat dapat digunakan untuk memproduksi briket tempurung kelapa dalam kapasitas besar.
Digunakan saat proses penepungan, berfungsi untuk menghaluskan arang tempurung kelapa.
| Dimensi | : 55 x 47 x 52 cm |
| Penggerak | : Dinamo 15 PK |
2. Alat Cetak Briket Manual
Digunakan untuk mencetak briket, alat ini masih manual menggunakan tenaga manusia.
| Dimensi | : 20 x 20 x 80 cm |
| Kapasitas | : 3 briket/ cetak |
| Penggerak | : Manual |
3. Mesin Cetak Briket
Merupakan mesin yang digunakan untuk mencetak briket secara otomatis dengan tenaga diesel.
| Dimensi | : 170 x 115 x 107 cm |
| Kapasitas | : 100 kg/jam |
| Penggerak | : Diesel 24 PK |
4. Alat Potong Briket
Merupakan mesin yang digunakan untuk memotong briket yang sudah dicetak supaya memiliki panjang yang sama. Mesin ini bergerak secara otomatis dengan tenaga dinamo ¼ PK.
| Penggerak | : Dinamo 1/4 PK |
| Jumlah pisau | : 5 - 7 pisau |
Tertarik dengan mesin pembuat briket otomatis?
Hubungi WA : 0812-1577-8768 atau klik disini untuk mendapatkan penawaran menarik.
