Paten! Inilah Cara Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Cair - MadaniTec

Artikel Detail

  • Home
  • Artikel
  • Umum
  • Cara Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Cair, Bagus Untuk Lingkungan

Cara Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Cair, Bagus Untuk Lingkungan

Cara Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Cair, Bagus Untuk Lingkungan

Sabut kelapa sebelum diolah menjadi pupuk cair. (Sumber: Hans/Pixabay)

Sabut kelapa kerap menjadi sampah terlupakan dan menjadi masalah besar di Indonesia hingga saat ini. Misalnya, di Malang, sampah sabut kelapa menumpuk hingga 10 kg per hari. Daripada sia-sia, lebih baik ubah jadi pupuk cair. Mau tau cara mengolah sabut kelapa menjadi pupuk cair?

Dalam artikel ini, Anda sekalian akan diberi tahu cara pengolahan sabut kelapa yang tentunya baik untuk lingkungan. Buat Anda yang bahkan belum tahu, mari simak pembahasan berikut ini.


Bahan-Bahan Pembuatan Sabut Kelapa Jadi Pupuk

Sebelum membuat cairan pupuk, ada baiknya menyiapkan bahan-bahan terlebih dahulu. Adapun berbagai bahan yang harus disiapkan adalah sebagai berikut:

  • Sabut kelapa 1  kilogram atau kuantitas disesuaikan dengan kebutuhan
  • Gula jawa
  • Larutan EM4 pertanian
  • Ember atau drum penadah
  • Air bersih sebanyak 10 liter

Apabila tidak memiliki gula jawa/merah, Anda bisa menggantinya dengan molases. Pada intinya, dalam pengolahan sabut kelapa jadi pupuk ini, nutrisi gula sangat diperlukan. Sebab, baik untuk mikroorganisme.


Cara Mengolah Sabut Kelapa Menjadi Pupuk Cair

Ada cara yang bisa dipraktekkan untuk mengolah sabut kelapa. Berikut panduannya.


1. Urai Sabut Kelapa

Anda bisa memakai cara manual atau memanfaatkan teknologi dalam proses penguraian ini. Cara mengurai manual berarti menggunakan golok, yang mana mencincang sabut kering hingga jadi potongan kecil.

Sementara itu, memanfaatkan teknologi artinya menggunakan mesin pengurai. Nah, supaya lebih cepat dan optimal, mesin pengurai sabut kelapa industri sangat direkomendasikan. Hasil seratnya lebih seragam dan berkualitas.

Jadi, Anda cukup memasukkan sabut kelapa ke bagian mesin. Mesin akan mengubahnya menjadi serat halus. Serat inilah yang nantinya akan difermentasi bersama bahan tambahan lain.


2. Membuat Campuran Bahan Cair

Sekarang, campur air bersih yang tadi Anda siapkan dengan pemanis (gula atau molases) sebanyak 100 gram atau 6 hingga 7 sendok makan.

Setelah itu, tambahkan cairan EM4 sebanyak 100 ml (atau MA11 sebanyak 50 ml) ke dalam campuran. Aduk hingga semua bahan larut dan tercampur merata.


3. Proses Meragi

Cara mengolah sabut kelapa yang berikutnya adalah menjalani peragian (proses meragi). Jadi, hal yang harus Anda lakukan adalah memasukkan serat sabut kelapa yang terurai ke drum atau  ember.

Tuangkan cairan mix tadi sampai merendam seluruh serat. Kemudian, tutup ember dengan Setelah itu, tutup wadah dengan rapat lantas letakkan di tempat yang teduh.

Nah, selanjutnya, intip secara berkala, setiap pagi, beberapa detik untuk melepaskan gas hasil peragian. Dengan begitu, penguraian akan berlangsung lancar tanpa menimbulkan tekanan berlebih di dalam ember/drum.


4. Menyimpan Campuran Sabut Kelapa

Campuran sabut kelapa disimpan selama 10-14 hari. Akan tetapi,hasilnya berbeda antara pengolahan manual dan mesin.

Bila menggunakan cara manual dalam mengurai, kerap menghabiskan waktu sekitar 2 minggu. Sementara yang menggunakan alat, fermentasi menjadi lebih singkat, sekitar 7 hingga 10 hari.


5. Penyaringan dan Penggunaan

Setelah Anda menyelesaikan empat langkah sebelumnya, sekarang saring cairan memakai kain kasa. Cairan bening dan ampas serat sabut harus terpisah, ya.

Nah, cairan bening inilah yang kemudian dikenal sebagai pupuk organik cair. Sekarang, Anda sudah bisa menggunakan pupuk cair untuk menguatkan tanaman.

Begitulah informasi mengenai cara mengolah sabut kelapa. Bila ingin memproduksi produk yang terbuat dari sabut kelapa, kami siap membantu menghadirkan mesin-mesin berkualitas.

Sebagai produsen mesin di Yogyakarta, kami berkomitmen dalam memberikan kepuasan kepada pelanggan.

Dapatkan harga menarik dan garansi penjualan gratis. Hubungi kami melalui nomor 081215778768 untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Related News

Pentingnya Menjaga Kebersihan Untuk Restoran

Pentingnya Menjaga Kebersihan Untuk Restoran

July 16, 2020
Saat kita melihat rumah makan, yang pertama kali kita nilai adalah kebersihan dari tempat tersebut. Jika tempatnya saja sudah tidak bersih, bagaimana...
Manfaat Santan Untuk Kesehatan, Menurunkan Berat Badan

Manfaat Santan Untuk Kesehatan, Menurunkan Berat Badan

July 13, 2020
    Santan merupakan bumbu yang biasa ditambahkan didalam menu lebaran. Santan ini menambahkan kelezatan bagi makanan bukan? tetap...
Plastik Yang Tahan Panas, Pahami Jenis Dan Manfaatnya!

Plastik Yang Tahan Panas, Pahami Jenis Dan Manfaatnya!

July 23, 2025
Plastik, material yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada zaman sekarang ini memiliki berbagai karakteristik. Salah satunya adalah plast...