Jenis Rumput Pakan Sapi Potong Untuk Memaksimalkan Bobot Ternak
Jenis rumput yang yang dimakan sapi atau hewan ternak lainnya sangat berpengaruh pada proses pertumbuhan dan perkembangan sapi potong. Beda jenis rumput, beda pula kandungan lemak, serat, atau protein kasarnya.
Perlu diketahui pula bahwa selain rumput, ternak juga membutuhkan jenis pakan lain untuk memaksimalkan bobotnya.
Jenis Pakan Ternak untuk Memaksimalkan Bobot Tenak
1. Pakan Hijauan
Hijauan merupakan sumber makanan utama ruminansia seperti sapi yang berasal dari tumbuhan. Pakan hijauan ini sangat penting bagi pertumbuhan sapi potong karena mengandung selulosa dan hemiselulosa yang berfungsi menjaga kesehatan dan fungsi rumen. Hijauan untuk pakan ternak potong bisa berasal dari berbagai jenis rumput.
2. Pakan Konsentrat
Pakan konsentrat merupakan pakan yang menjadi sumber energi dan protein dan berfungsi menambah bobot ternak. Bisa dikatakan bahwa pakan konsentrat merupakan pakan agar ternak cepat gemuk. Meskipun efektif digunakan menambah bobot ternak, tidak dianjurkan memberi pakan konsentrat berlebihan pada ternak dan tetap harus seimbang dengan pemberian pakan hijauan.
Beberapa pakan konsentrat yang bisa diberikan adalah bekatul, dedak, ampas singkong, ampas tahu, dan tepung ikan. Jika menginginkan harga yang terjangkau, bisa gunakan limbah pertanian.
3. Pakan Tambahan
Pakan tambahan berfungsi untuk melengkapi kebutuhan nutrisi ternak, yaitu mineral, vitamin dan Urea Molase Block (UMB). Mineral yang dibutuhkan sapi potong adalah Kalsium (CA) dan Fosfor (P), sedangkan vitamin yang dibutuhkan adalah vitamin A dan D.
Cara Membuat Pakan Sapi untuk Mengoptimalkan Pertumbuhan
Menurut Debi Susandi, Penyuluh Pertanian BPP Malalak, patokan memberi makan sapi potong:
1. Pakan hijauan: 10% dari bobot ternak
2. Pakan konsentrat: 1% dari bobot ternak
3. Mineral: 15-30 gram
Karena pakan hijauan memiliki porsi paling besar dan kandungan yang berbeda-beda, peternak harus lebih bijak dalam memilih rumput yang akan diberikan ke hewan ternak.
Jenis Rumput Pakan Sapi dan Kandungannya
1. Rumput Gajah
Merupakan rumput makanan sapi yang berasal dari Afrika. Rumput ini mengandung 1,7 - 1,9% lemak, 10% protein kasar dan 31% serat kasar. Banyak peternak yang memilih rumput gajah karena usia panen yang cepat dan penanaman yang mudah.
2. Rumput Odot
Rumput odot merupakan rumput yang disukai hewan ternak karena rasanya yang enak dan teksturnya yang lebih lunak. Rumput ini jadi salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan protein hewan ternak karena mengandung 12% protein kasar.
3. Rumput Pakchong
Rumput pakchong berasal dari Thailand yang mengandung sekiya 16,45% protein kasar, lebih besar dari kandungan protein rumput gajah. Rumput ini bisa mendukung tumbuh kembang ternak karena memiliki kandungan protein yang besar. Selain itu, rumput pakchong juga memiliki umur panjang sekitar 9 tahun dan bisa dipanen setiap 40 - 50 hari.
4. Rumput Raja
Rumput raja memiliki nutrisi tinggi dengan kandungan protein kasar sebesar 11% dan serat kasar sebesar 24,48%. Kelebihan rumput raja adalah memiliki masa panen yang cepat yaitu bisa dipanen 2 - 3 minggu sekali.
5. Rumput Kolonjono
Rumput kolonjono memiliki kandungan serat kasar sebesar 12,8% dan protein kasar sebesar 1,31%. Rumput ini memiliki waktu panen yang cukup lama dibanding rumput jenis lain, yaitu 60 hari sekali.
Pemberian rumput ke hewan ternak pun tidak boleh sembarangan, harus dipotong atau dicacah terlebih dahulu. Selain itu untuk mengatasi kekurangan hijauan saat musim kemarau, banyak peternak yang membuat fermentasi pakan ternak untuk memperpanjang masa simpan pakan.
Baca artikel selanjutnya:
Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak