Jenis Limbah Pertanian Ini Bisa Jadi Pakan Ternak, Apa Saja Itu?

Ilustrasi jenis limbah pertanian. (Sumber: joaolimafotografias/Pixabay)
Memilih dan memberi pakan ternak yang berkualitas adalah tantangan bagi para peternak. Tidak hanya mudah dicerna, makanan juga harus bergizi. Nah, tahukah Anda bahwa ada loh jenis limbah pertanian yang bisa dijadikan pakan ternak alternatif.
Nutrisinya juga kaya. Namun, tidak semua limbah pertanian bisa diubah menjadi pakan ternak begitu saja. Beberapa memerlukan pengolahan khusus. Nantinya, limbah ini akan menambah kandungan nutrisi serta melancarkan proses kunyah.
Pertanyaannya, apa sajakah limbah pertanian yang bisa dijadikan makanan hewan ternak? Jawabannya ada di artikel ini. Mari, baca hingga tuntas!
Kenapa Limbah Pertanian Cocok Jadi Pakan Ternak?
Pakan ternak yang terbuat dari limbah pertanian mengacu pada bahan-bahan organik yang ada pada tanaman.
Walau terasa tidak meyakinkan, pada kenyataannya, bahan sisa pertanian berperan penting dalam keberlangsungan hidup para binatang di peternakan.
Berbagai limbah sisa kegiatan pertanian, seperti bonggol jagung, kulit singkong, dedak, dan jerami dari padi merupakan bahan yang murah dan mengandung banyak nutrisi penting.
Selain bernutrisi, limbah-limbah ini juga mampu membantu mengurangi pembakaran sisa panen yang sering mengotori udara. Maka dari itu, bahan-bahan ini sangat cocok dijadikan pakan alternatif.
Jenis Limbah Pertanian yang Bisa Diubah Jadi Pakan Ternak
Bonggol jagung, kulit singkong, dedak, ampas tebu, dan jerami padi punya nutrisi yang berbeda-beda. Walau demikian, kelimanya sama-sama bermanfaat untuk hewan, seperti sapi, ayam, dan kambing.
Kenali kandungan dari tiap jenis limbah pertanian di atas supaya dapat dimanfaatkan secara maksimal.
1. Bonggol Jagung
Ada bagian tengah dari tongkol jagung yang kerap dibuang setelah diambil bijinya, itu disebut sebagai bonggol jagung.
Banyak yang beranggapan bahwa bonggol tidak bermanfaat untuk peternak, padahal tiap gizi yang terkandung saja sudah sangat bagus.
Jika ditinjau secara nutrisi, terdapat serat kasar, karbohidrat, dan protein dalam bonggol jagung. Ketiganya punya peran masing-masing.
Serat kasar mampu membuat pencernaan hewan lancar. Karbohidrat menjadi sumber energi. Sementara itu, protein berperan sebagai pelengkap nutrisi.
Menggunakan bonggol jagung sebagai limbah untuk pakan ternak harus dalam keadaan kering dahulu. Setelah itu, baru bisa dihancurkan dengan pencacah chopper multifungsi.
Ada keuntungan, loh, jika dicacah dengan mesin ini, apa itu? Tentu saja ukuran bonggol yang sama. Nantinya, bonggol dapat dicampur dengan rumput untuk makanan sapi. Sapi kenyang, peternak tenang.
2. Kulit Singkong
Tidak hanya bagian daging, ternyata kulit singkong punya manfaat untuk para peternak dalam hal ini. Teksturnya yang ringan membuatnya mudah diolah.
Kulit singkong juga sangat cocok dijadikan makanan kambing karena ada pati, sedikit protein, dan pastinya serat kasar. Bagus untuk menambah energi.
Walau terbilang bisa dijadikan makanan hewan, kulit singkong mentah punya racun sianida di dalamnya. Makanya, kulit singkong perlu diolah, tidak boleh diberikan langsung kepada kambing.
Pengolahan kulit singkong dalam bentuk fermentasi. Fermentasi dapat menghilangkan racun dalam kulit tanaman tersebut. Setelah itu, barulah diracik lebih lanjut.
Baca Juga: Cara Membuat pakan ternak Fermentasi
3. Dedak
Dedak adalah jenis limbah pertanian yang dibuat dari proses menggiling padi yang mudah dicerna oleh hewan. Jika Anda belum tahu bentuknya, bentuknya berupa serbuk yang ada di bagian luar besar.
Dedak punya banyak kandungan baik, di antaranya lemak, vitamin B, dan mineral. Dengan kandungan-kandungan ini, hewan ternak, kita sebut saja ayam, bisa tumbuh dengan cepat serta memiliki daya tahan tubuh yang kuat.
Tidak hanya itu, bulu ayam tampak mengkilap dan dagingnya ayam akan lebih padat. Nah, keuntungan itu juga dirasakan oleh sang pemilik hewan ini. Jadi, sama-sama merasakannya.
4. Ampas Tebu
Tebu memiliki batang yang bisa digiling kemudian diambil ampasnya. Nah, ampas inilah yang diambil lalu dimanfaatkan. Warnanya agak kecokelatan dan memiliki bentuk yang gronjal-granjil (berserat).
Tidak hanya kulit singkong dan bonggol yang punya serat, ampas tebu juga punya. Selain itu, ampas tebu mengandung air, sedikit gula, dan mineral.
Empat zat ini memiliki kegunaan masing-masing. Serat sudah pasti membantu melancarkan perut hewan. Gula pada tebu bisa menjadi energi untuk hewan. Akan tetapi, olah terlebih dahulu sebelum diberikan.
Sebab, ampas tebu masih mengandung gula yang tergolong banyak. Kalau tidak diolah, nanti cepat basi.
Seperti apa bentuknya setelah diolah? Ya, biasanya, ampas tebu dikeringkan. Setelah itu, bisa dikasih langsung kepada sapi. Bentuk lainnya adalah fermentasi. Anda bisa memberikannya dalam kedua varian tersebut.
Baca Juga: 5 Cara Budidaya Rumput, Cocok Untuk Pakan Ternak Kambing Dan Sapi
5. Jerami dari Padi
Padi adalah tanaman yang biasanya dipanen dan diolah menjadi beras. Setelah bijinya dipanen, jerami pun terbentuk dari sisa bagian padi ini.
Anda pasti tidak asing, apalagi di desa. Banyak jerami menumpuk yang terkesan terabaikan, padahal itu biasa dipakai untuk bahan pakan ternak.
Jerami padi memiliki silika dan serat. Nutrisinya cukup baik kendati tidak sebaik rumput hijau. Umumnya, jerami dicampur dengan molase agar aromanya lebih disukai. Hasil fermentasi ini cocok untuk pakan sapi, terutama saat musim kemarau.
Setelah Anda mengetahui lima jenis limbah pertanian dan alasan kenapa kelimanya cocok dijadikan pakan ternak, jangan biarkan bahan yang Anda punya sia-sia begitu saja.
Manfaatkan secara maksimal dengan berbagai mesin dari Madanitec. Madanitec hadir sejak 2009. Kami selalu siap melayani Anda. Ingin berkonsultasi dan mendapatkan harga terjangkau?
Tidak perlu khawatir. Cukup hubungi kami melalui 081215778768. Dapatkan informasi lengkap seputar mesin yang Anda butuhkan serta katalog digital gratis.