.jpg)
Mixer Kapasitas Besar Yang Cocok Untuk Usaha Kue Rumahan
August 26, 2023
Kalau kamu pemilik usaha roti atau bakery yang ingin meningkatkan produksi, barangkali mixer planetary bisa jadi pilihan.
Tenta...
7 Jenis Sapi Ternak Yang Ada Di Indonesia, Nomor 5 Banyak Dicari!
Salah satu sapi ternak dengan warna tubuh cokelat bertelinga besar. (Sumber: dendoktoor/Pixabay)
Sapi merupakan hewan yang sangat populer di industri peternakan. Bagaimana tidak? Peran dan manfaatnya sangat penting, baik bagi para peternak maupun pengonsumsinya. Ada banyak jenis sapi ternak yang ada di Indonesia.
Jenis-jenis sapi yang populer ini enggak hanya sapi lokal, tetapi ada yang didatangkan dari luar negeri. Masing-masing jenis memiliki ciri khas, keunggulan, dan nilai ekonomis yang berbeda.
Lantas apa saja jenisnya? Memahami topik pada artikel kali ini tidak hanya menambah wawasan tentang dunia peternakan. Namun, turut membantu kita menentukan model sapi yang pas untuk usaha atau konsumsi pribadi.
Jenis Sapi yang Umum di Indonesia
Hewan yang bertubuh gempal dengan berbagai corak tubuh ini adalah seekor pemakan rumput dengan kulit penuh manfaat serta daging kaya gizi. Sebelum memilih, mari pahami tujuh jenis sapi ternak yang ada di Indonesia.
1. Sapi Angus
Sapi angus mempunyai karakteristik fisik yang banyak dikenal orang, yaitu kulit tubuh berwarna hitam legam atau merah kecokelatan, tidak punya tanduk, dan berbulu halus.
Perihal postur tubuhnya, kebanyakan dari mereka berpostur sedang dan berotot. Punggungnya lebar, empat kakinya tergolong kuat.
Sapi ini dibudidayakan di negara yang beriklim sedang hingga tropis. Karena memiliki kemampuan dalam menyesuaikan diri yang baik dan bisa bertahan pada cuaca esktrem itulah, angus banyak dipelihara di negara seperti Indonesia.
Daging angus terbilang premium karena lembut saat dimasak. Supaya bisa tumbuh secara optimal, peternak perlu memberikan rumput segar dan nutrisi tambahan berupa buah dan sayur.
2. Sapi Brahman
Memiliki punuk yang besar dan telinga panjang, sapi brahman mempunyai ciri unik, di antaranya punya warna yang beragam (putih, abu-abu, cokelat muda).
Sapi dengan ketahanan panas yang luar biasa ini berasal dari India. Kini, sapi tersebut sudah tersebar di Amerika Latin dan Asia Tenggara. Dagingnya banyak walau tidak sehalus angus.
Tidak hanya soal daging, sapi ini bukan tipe pemilih soal makanan. Ia bisa memakan jenis rumput ternak apa pun; padang, jerami, atau hasil samping pertanian. Jadi, para peternak tidak perlu cemas.
3. Sapi Limosin
Selain angus dan brahman, limosin adalah jenis sapi ternak yang sering ada di Indonesia. Sapi top yang berasal dari Prancis ini punya tubuh yang besar dengan bulu berwarna cokelat.
Sapi ini terkenal sebagai penghasil daging empuk, dan rendah lemak. Dagingnya mengandung serat halus sehingga banyak diminati pasar internasional.
Limosin sangat populer terutama menjelang Iduladha. Tidak hanya ukuran yang besar, harga jual sapi ini pun sangat tinggi. Makanya, banyak yang menjadikan sapi ini pilihan saat lebaran.
Baca Juga: 9 Jenis Dan Harga Sapi Potong Favorit Peternak Indonesia
4. Sapi Brangus
Apakah Anda tahu, ada loh sapi yang lahir dari persilangan, namanya brangus. Hewan ini merupakan persilangan antara brahman dan angus.
Ciri khas Brangus adalah tubuh berwarna hitam mengkilap, tidak ada tanduk, serta struktur tubuh padat berisi.
Keunggulan dari sapi yang satu ini tidak hanya itu saja. Bayangkan brangus jarang terpapar penyakit. Dengan begitu, biaya pemeliharaan brangus terbilang rendah. Bobotnya yang bisa mencapai ratusan kilogram.
5. Sapi Madura
Sapi madura atau pesisir adalah sejenis hewan ternak lokal Indonesia yang sudah lama beradaptasi dengan iklim panas serta tanah kering.
Memiliki berat badan berkisar 400 hingga 600 kilogram. Walau begitu, bentuk tubuhnya seimbang, loh. Ciri uniknya adalah tanduk yang melengkung ke atas.
Sapi ini tidak membutuhkan makanan ternak banyak. Dia bisa makan rumput sederhana. Kesederhanaan ini juga yang membuatnya dipelihara oleh masyarakat desa.
Anda tidak perlu repot-repot membudidayakan rumput yang sulit, seperti meksiko. Sebab itulah, sapi madura merupakan jenis yang paling banyak dicari orang-orang.
6. Sapi Bali
Sapi bali, dengan nama latin Bos javanicus domesticus, termasuk hewan kebanggaan masyarakat Bali.
Postur tubuhnya cenderung gemuk dengan otot-otot yang padat. Cenderung menghasilkan daging merah cerah dengan kadar lemak rendah. Berat badannya, mulai dari 200 hingga 500 kg.
Tingkat karkasnya bahkan bisa lebih dari 50 persen. Dengan kata lain, persentase daging lebih banyak dibanding tulang-belulang sehingga sangat menguntungkan bagi konsumen maupun peternak.
Makanya tidak heran, sapi ini jadi salah satu tipe yang banyak disukai di pasaran. Selain kualitasnya yang baik, harga pun bisa bersaing.
7. Sapi Aceh
Sapi yang terakhir adalah sapi aceh, yang mana tergolong sebagai plasma nutfah asli Indonesia. Hewan ternak ini dilindungi dan telah ditetapkan galurnya oleh Kementerian Pertanian.
Jenis sapi lokal ini sudah lama dipelihara oleh orang-orang Aceh. Sebab, satu ekor sapi terbiasa hidup di lingkungan tropis.
Gambaran khasnya tampak dari warna bulu. Namun, antara jantan dan betina berbeda. Pejantan berwarna cokelat, sedangkan betina memiliki warna merah bata.
Berat sapi aceh sendiri antara 200 hingga 300 kg. Ukuran tersebut tergolong sedang jika dibandingkan dengan tipe sapi impor.
Dalam beternak sapi, memberi pakan ternak yang segar dan sehat adalah prioritas utama. Tidak hanya itu, usahakan ukurannya ideal untuk pencernaan.
Sebagai upaya mendukung perkembangan sapi, alat cacah rumput mini bisa diandalkan oleh para peternak. Dengan desain yang fleksibel, alat ini bisa ditempatkan di mana saja.
Itu dia pembahasan mengenai jenis sapi ternak yang ada di Nusantara. Kalau Anda membutuhkan produk kami, silakan hubungi 081215778768. Kami siap memberikan penawaran yang menarik.
