Mencari Peluang Usaha Pada Maggot Si Larva Lalat Black Soldier Fly
what can be profitable ?
Dan perlu di perhatikan bagi pemula yang ingin membuat usaha penting nya menyamakan kemampuan dengan usaha yang akan di kelola,
Nah pada artikel kali ini kita akan mengintip peluang usaha maggot bagi pemula,
Peluang usaha maggot/budidaya maggot di indonesia menjadi tren mulai beberapa tahun lalu, berikut mungkin bisa menjadi penyemangat kamu yang ingin membuka peluang usaha/budidaya maggot
1. Sebagai Pengurai Sampah Organik
Maggot merupakan larva lalat black soldier fly (BSF) yang mampu menguraikan sampah organik dengan sangat cepat dalam jumlah besar. Penguraian ini tentunya penguraian secara alami, Meski dikelompokkan sebagai lalat, BSF tidak hinggap di sampah dan tidak membawa penyakit. Larva BSF yang disebut maggot juga berbeda dengan belatung lalat hijau dan lalat hitam yang menyebarkan penyakit.
jika kamu search di pencarian mengenai pelaku usaha maggot maka dapat di lihat banyak artikel atau pun berita yang membahas kesuksesaan orang orang ini pada usaha maggot yang mereka jalani, kebanyakan mereka memulai usaha dengan modal minim dan fasilitas seadanya, ini menandakan siapa pun berpeluang menciptkan peluang bisnis, salah satu pelaku usaha budidaya maggot yaitu H. Aom merupakan salah satu penggagas Maggot Putra Tangerang, yang dimana budidaya maggot nya setiap hari mampu menguraikan sekitar 10 ton sampah organik, angka tersebut tidak mengheran kan mengingat kegiatan sehari hari kita tidak lepas dari yang nama nya sampah.
ini mungkin menjadi salah satu solusi untuk sebagian orang mengingat perlu nya memperhatikan lingkungan akan ada nya sampah.
2. Bahan Pakan Ikan dan Unggas
Menjadi buah bibir dan usaha yang menarik untuk di bicarakan, Pemerintah Indonesia sejak awal 2020 sudah menyebutkan akan menjadikan larva lalat Black Soldier Fly (BSF) itu sebagai bahan baku alternatif untuk pembuatan pakan ikan, walaupun di katakan bahan baku alternatif namun sepertinya pemerintah akan berfokus pada maggot sebagai bahan utama mengingat manfaat dan keunggulan lain yang tidak di miliki oleh bahan bahan pakan sebelum nya,yaitu karena maggot mengandung protein tinggi dan berkualitas yang dibutuhkan oleh ikan, pembuatan yang mudah dilakukan oleh siapa saja dengan biaya produksi yang murah dan terjangkau karena media utamanya adalah sampah organik
3. Minyak Maggot
Trigliserida yang terkandung pada minyak maggot biasanya bertindak sebagai emolien yang melembutkan kulit, oleh karena itu Lemak dan minyak maggot umumnya digunakan dalam kosmetik sebagai komponen utama dari krim untuk perawatan kulit.
Mengutip dari kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) wilayah Kedungsapur, di Kawasan Kota Lama Semarang, Rabu (11/3/2020). “Minyak maggot ini dijual ke Jepang, untuk bahan produk kecantikan. Maggot kering juga bisa dikonsumsi manusia. Rasanya enak, proteinnya tinggi. Di Belanda untuk sereal, di Thailand tumis fresh maggot dijual Rp175 ribu satu piring kecil,” kata Yeka.
“Pemerintah melalui Menteri Pertanian sudah perdana mengekspor 30 ton maggot kering ke Inggris. Menteri Kelautan dan Perikanan juga merancang maggot sebagai alternatif pakan organik dengan nutrisi dan nilai ekonomi yang tinggi. Makanya, daripada sampah organik dibuang begitu saja, mending kita manfaatkan untuk budidaya maggot. Hasilnya pun menjanjikan,” terangnya.
Dilansir dari Buku Saku Budidaya Maggot yang ditulis Pakar Lalat Hitam (Black Soldier Flies) Prof. Dr. Ir Agus Pakpahan, APU, pemula bisa melakukan budidaya Maggot dengan cara yang sederhana.
itu tadi pembahasan sedikit mengenai peluang usaha maggot, Selanjut nya kita akan bahas mengenai budidaya maggot khusus nya bagi pemula
- Yang pertama tentunya Memiliki indukan lalat BSF terlebih dahulu. anda bisa membeli telur BSF saat ini banyak tersedia di online shop
- Telur BSF ini kemudian ditetaskan pada media hatchery dengan pemberian media pakan yang sifatnya lembut dan mudah ditembus oleh maggot kecil, seperti buah-buahan, ampas tahu, atau ampas kelapa. Adapun formulanya 3 gram telur kurang lebih 5 kg pakan basah per wadah. Pakan hanya diberikan sekali saja tanpa penambahan pakan, kecuali untuk daerah panas harus memberi air tambahan setelah beberapa hari apabila pakan mulai mengering.
-Pada fase ini, lalat jenis lain, terutama lalat rumah dan lalat hijau, akan berusaha untuk bertelur dan merebut makanan maggot BSF. Perkembangan maggot lalat hijau dan lalat rumah lebih cepat dari BSF, sehingga harus diberi perlindungan agar media pakan hatchery tidak dipenuhi oleh lalat lain.
-Paling penting adalah telur tidak boleh diletakkan langsung di atas media organik karena kelembaban media bisa membuat telur rusak dan mati. Untuk itu diperlukan penampang untuk telur yang terbuat dari bahan kawat dan kasa nyamuk atau kain atau kain lain dengan pori-pori lain dengan pori-pori ukuran.
-Anakan maggot akan hidup dalam wadah hatchery selama 5 s/d 7 hari, dihitung setelah telur menetas. Setelah ukuran mencapai ukuran 3-4cm, maka maggot sudah siap untuk dipindah ke dalam reactor/biopon.
-Reaktor, atau biopond, adalah tempat larva maggot akan menghabiskan sampah organik. Dalam mengolah sampah organik sejenis rumah tangga, harus disadari bahwa sampah organik tersebut mengandung 70-80% air, sehingga pengolahan sampah harus mempertimbangkan teknik manajemen air jemen air dalam reactor.
-Biopon bisa berupa lantai yang memiliki sistem drainase dengan mengalirkan cairan yang dihasilkan oleh maggot ke lokasi yang lain untuk dimanfaatkan cairannya. Aktivitas dalam reaktor hanya memberi media pakan kepada maggot setiap hari. Maggot tidak menyukai cahaya, sehingga harus diberi tutup tambahan apabila reaktor terlalu terang.
-Maggot juga sensitif terhadap suhu terutama jika lebih dingin dari 24 derajat celcius, sehingga kemampuan maggot untuk makan akan berkurang, dan apabila lebih panas dari 34 derajat celcius, maggot akan terus berjalan berusaha mencari tempat yang lebih sejuk.
-Sampah diharuskan tidak terlalu hancur dan lunak seperti bubur untuk diberikan kepada maggot, karena akan menyulitkan maggot untuk bergerak dan bernafas dalam media. Kesalahan ini cukup umum di kalangan peternak maggot dalam memberikan pakan yang terlalu halus.
Panen
-Terdapat dua cara untuk panen, dibedakan dari umur maggotnya, yaitu panen saat maggot atau saat prepupa. Panen prepupa akan terjadi otomatis, dan saat ini pasar yang sudah terbentuk sekarang adalah pasar maggot kering, sehingga harus dipanen saat maggot umur 15-20 hari.
-Maggot dapat dipanen menggunakan cangkul, dan diletakkan dalam keranjang industri untuk dibawa ke mesin ayak. Walaupun maggot terliha rapuh, tetapi dia kuat dimasukkan dalam mesin ayak dan tidak akan mati dalam proses pengayakan ini.
-Untuk pengiriman maggot jarak dekat, dengan lama perjalanan 2-3 jam, maggot dapat di kemas dalam karung yang terbuat dari jaring. Jaring dengan ukuran 60 cm x 60 cm x 60 cm dapat memuat maggot hidup lebih dari 40 kg.
-Pengiriman dengan jumlah besar, dan waktu tempuh perjalanan lebih dari 3 jam tidak disarankan untuk maggot hidup. Untuk jarak jauh di jauh disarankan maggot dikeringkan atau dibekukan terlebih dahulu.