Penyebab Gorengan Berminyak dan Cara Mengurangi Kadarnya - MadaniTec

Artikel Detail

  • Home
  • Artikel
  • Umum
  • Gorengan Berminyak Bikin Enggak Sehat, Apa Penyebabnya?

Gorengan Berminyak Bikin Enggak Sehat, Apa Penyebabnya?

Gorengan Berminyak Bikin Enggak Sehat, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi penyebab gorengan berminyak. (Sumber: satif576/Pixabay)

Gorengan, salah satu makanan ringan yang terkenal di Indonesia ini begitu disukai masyarakat, sampai-sampai menarik hati para turis. Namun hati-hati, makanan ini bisa mengandung banyak minyak. Lantas, apa penyebab gorengan berminyak?

Selain penyebab, penulis akan memberikan informasi soal cara menghilangkan kandungan minyak pada gorengan. Tidak perlu lama, langsung saja menuju informasinya.


Apa Saja Penyebab Gorengan Berminyak?

Gorengan, seperti pisang, tahu, dan tempe termasuk makanan yang punya banyak peminat. Kalau Anda termasuk salah satu penggemarnya, jangan sampai makan terlalu banyak.

Sebab, terlalu banyak makan makanan berminyak bisa menimbulkan jerawat. Tak hanya itu saja, ada beberapa faktor yang membuat gorengan jadi menyerap lebih banyak minyak saat dimasak. Berikut beberapa penyebabnya:


1. Mengandung Kadar Air yang Sangat Tinggi

Tahukah Anda, akan ada cairan yang keluar dari gorengan yang mengandung banyak air? Ya, itu memang benar adanya. Hal itu bisa terjadi saat proses menggoreng makanan.

Bagian kosong dapat diisi minyak pada saat cairan itu menguap. Kalau semakin banyak air yang menguap, minyak yang meresap ke dalamnya pun semakin banyak.

Kondisi semacam ini kerap terjadi pada bahan makanan, seperti tahu dan tempe. Pasalnya, minyak akan lebih mudah masuk kalau Anda menggorengnya dalam keadaan basah.

Jadi, supaya tidak berminyak, tiriskan bahan baku dahulu sebelum masuk ke dalam wajan (digoreng).

Baca Juga: Menghemat Biaya Produksi Memanfaatkan Bahan Sisa


2. Bahan Makanan Kurang Padat

Penyebab gorengan berminyak berikutnya adalah bahan makanan yang kurang padat atau memiliki banyak pori.

Rongga-rongga pada makanan ini membuat minyak gampang masuk dan terhisap ketika gorengan sedang dimasak. Bila bentuknya tipis, tentu akan mempercepat peresapan minyak.

Sebaliknya, bahan yang lebih padat, seperti potongan daging tebal, biasanya hanya menyerap sedikit minyak karena porinya lebih rapat.


3. Digoreng dengan Suhu yang Rendah

Sewaktu minyak berada pada suhu yang bisa dibilang kurang panas, proses masaknya jadi lebih lama sehingga kandungan minyak yang masuk ke dalam makanan semakin banyak. 

Kondisi serupa juga bisa dialami kalau tingkat kepanasan wajan tidak tetap atau tidak konsisten. Situasi ini sering membuat bagian luar tampak matang, padahal bagian dalamnya masih mentah.

Sebab itulah, waktu penggorengan bertambah panjang dan membuat minyak lebih mudah merembes masuk ke dalam makanan.


Tips agar Gorengan Tidak Terlalu Berminyak

Setelah mengetahui penyebab gorengan berminyak, sekarang penulis akan memberikan tips supaya minyak pada gorengan berkurang.


1. Pakai Minyak Goreng Berkualitas

Pertama, pakai minyak goreng yang berkualitas agar hasil gorengan tidak terlalu berminyak. Minyak dengan kualitas baik umumnya memiliki kekentalan yang pas.

Jadinya, minyak tidak mudah terserap berlebihan ke dalam makanan saat proses menggoreng. Pilihan yang disarankan adalah minyak nabati, seperti minyak kelapa, minyak zaitun, atau minyak canola.

Jenis minyak-minyak di atas tidak hanya membantu mengurangi penyerapan minyak. Orang yang mengonsumsinya juga akan lebih sehat karena minyak nabati mengandung lemak tidak jenuh. Lemak jenuh pada minyak nabati bisa membantu fungsi jantung.


2. Menekan Gorengan Setelah Selesai Menggoreng

Setelah menggoreng, tekan gorengan dengan tisu atau kertas untuk mengurangi minyak yang melekat. Ini akan membantu membuat gorengan menjadi lebih ringan dan tidak terlalu berminyak.

Teknik ini sangat berguna untuk membuat gorengan yang lezat dan sehat tanpa harus mengurangi rasa dan tekstur yang dibutuhkan.

Namun, sebaiknya jangan tekan terlalu keras supaya tidak merusak tekstur. Anda juga bisa mengurangi penekanan beberapa kali menggunakan lap kering.

Baca Juga: Mesin Spinner Peniris Minyak: Fungsi Dan Manfaat


3. Jangan Sering Membolak-balikan Gorengan

Jangan asal dalam menggoreng makanan. Tekniknya, diamkan saja selama proses berjalan. Jangan terlalu sering membalik gorengan. Bila itu Anda lakukan, justru banyak minyak yang terserap.

Jadi, proses pembalikan cukup sekali atau dua kali saja supaya warnanya merata dan mengandung sedikit minyak.


4. Memakai Mesin Peniris Minyak

Kalau mau yang sederhana dan cepat, mesin spinner minyak goreng bisa dipakai. Dengan mesin ini, gorengan atau camilan lain bisa garing dengan cepat.

Anda cukup memasukkan bahan kemudian hidupkan mesin. Tunggu beberapa dan lihat hasilnya. Dengan ini, makanan bisa semakin renyah dan gurih.

Itulah tadi pembahasan mengenai penyebab gorengan berminyak dan penanganannya. Pengetahuan soal ini jarang disadari atau bahkan ada saja yang tidak mau tahu, padahal begitu penting.

Kalau suatu hari Anda membuka usaha kuliner, kan, jadi setidaknya sudah punya ilmunya. Biar semakin terbantu, Madanitec bersedia memberikan solusi terbaik.

Anda tinggal menghubungi 081215778768 untuk berkonsultasi dan melakukan pemesanan produk. Untuk alat pengurang kadar minyak, tersedia berbagai kapasitas dengan harga terjangkau. Jadi, hubungi sekarang.

Related News

Apa Itu TDS..?

Apa Itu TDS..?

September 09, 2018
TDS (Total Dissolved Solid) atau Total Padatan Terlarut adalah jumlah total larutan padat yang terkandung dalam air yang kita konsumsi. Satu...
Plastik Yang Tahan Panas, Pahami Jenis Dan Manfaatnya!

Plastik Yang Tahan Panas, Pahami Jenis Dan Manfaatnya!

July 23, 2025
Plastik, material yang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada zaman sekarang ini memiliki berbagai karakteristik. Salah satunya adalah plast...
Pentingnya Mengelola Sampah Di Tingkat Desa Dan Mesin Sampah Yang Dibutuhkan

Pentingnya Mengelola Sampah Di Tingkat Desa Dan Mesin Sampah Yang Dibu...

January 30, 2025
Mengelola sampah di tingkat desa bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tapi juga tentang melindungi masa depan lingkungan, masyarakat, dan perekonom...